Untuk pembuatan lagu sendiri itu kadang kita merasa bingung karena mungkin baru pertama kali dalam pembuatannya, atau tidak tahu langkah apa dulu yang harus di perbuat atau dilakukan, Ia kan gan? berikut ini adalah beberapa tips-tips yang mungkin dapat membantu dalam pembuatan lagu;
TIPS KE I (Material)
Petama tama kita harus menyiapkan bahan bahan yang mungkin di perlukan dalam pembuatan lagu seperti; kertas, alat tulis dan yang terpenting adalah alat musik yang dikuasai (biasanya gitar/alat musik lainnya). Lalu carilah tempat yang nyaman yang nanti akan menjadi tempat untuk pelampiasan inspirasimu sekaligus untuk pembuatan lagu itu sendiri.
TIPS KE II (Lirik)
Dalam pembuatan lagu yang pertama adalah membuat ‘lirik’.
Sebelum membuat lirik kita harus menentukan “tema dan judul”, tema bisa di jadikan patokan untuk membuat lirik agar lebih mudah dalam proses pembuatannya. Contoh; tema “patah hati”, jadi lirik dari awal hingga akhir harus mengandung unsur patah hati, entah itu menyedihkan, menyakitkan, penyesalan, atau bisa juga sebagai motivasi (sesuaikan dengan tema).
Usahakan dalam membuat lirik harus nyambung dan biasannya memiliki “rima yang harmonis”, agar lebih enak bila dinyanyikan nanti.
Membuat lirik itu harus memiliki “story” yang biasanya mungkin sedang dialami, pernah dialami atau akan dialami oleh diri sendiri atau orang lain (tapi lebih mudah kejadian sendiri, karena lebih mudan untuk mengetahui jalan ceritannya).
Jika kalian sedang mengalami suatu perasaan seperti; cinta, patah hati, benci, kesepian, atau kejadian lainnya yg sedang dialami atau pernah di alami. Coba jadikan sebagai inspirasi dalam pembuatan lagu.
Lalu garap semua kejadian dengan kata kata yang menarik, mudah di ingat, mengesankan dan jangan lupa samakan rima dalam lirik tersebut.
Sesudah jadi liriknya jangan lupa untuk di cek ulang, siapa tahu ada kata yang kurang enak didengar, liriknya norak, ataupun tidak cocok/ tidak nyambung dengan tema.
Lalu buatlah judul yang “mengesankan”, tapi ingat samakan juga dengan temamu.
[“TAMBAHAN”]
Tambahkan beberapa ciri khas yang menarik dari lirik mu.
TIPS KE III (Nada dasar)
Cobalah baca lirikmu dan coba cari nada yang tepat sesuai dengan lirikmu itu.
Setelah itu carilah chordnya melalui alat musikmu, variasikan sesuai keinginanmu.
Tambahkan juga beberapa nada yang menjadikan khas dalam lagumu itu. lalu Hafalkan lagu mu.
TIPS KE IV (Penentuan Genre)
tentukanlah ‘genre’ yang tepat pada lagumu.
Dalam menentukan genre bisa pada akhir dalam TIPS KE III atau bisa juga pada saat sedang melakukan TIPS KE III.
Contoh; dalam tema patah hati, kamu bisa buat lagu yang bergenre slow (bertempo lambat), yang cocok untuk penyesalan atau kerapuhanmu. Atau kamu juga bisa membuat lagu bergenre keras (bertempo beat), yang cocok untuk motivasimu agar melupakan masalahmu. Semua itu tergantung dari bentuk ‘release’ (pelampiasan) mu sendiri.
TIPS KE V (Mengaransemen)
Kamu bisa membuat ‘demo’ sederhana dengan rekaman sendiri bisa dengan alat rekam yang kamu miliki (atau tidak buat demo juga tidak apa apa). tujuan dari pembuatan demomu itu agar dapat mudah mengaransemen lagumu itu.
Dalam mengaransemen lagu jika kamu punya sebuah grup band, kamu juga dapat mengaransment bersamaan dengan rekan bandmu dan itu lebih memudahkan dalam mengaransemen lagumu itu.
Jika kamu mempunyai sebuah demo sedernanamu, kamu bisa tunjukan ke rekanmu, atau kalau tidak kamu harus mennyanyikan lagumu itu.
TIPS KE VI (Pengayaan)
Setelah kamu mengaransemen lagumu itu cobalah kuasai lagumu oleh grup band mu itu. pastikan lagumu itu menarik, disenangi oleh orang yang mendengarnya, dan dapat di nikmati.
